AL-IED : Actual Learning and Islamic Education https://ejournal.iprija.ac.id/index.php/al-ied <p class="cvGsUA direction-ltr align-justify para-style-body"><span class="OYPEnA text-decoration-none text-strikethrough-none">AL-IED adalah platform jurnal bagi penyebaran gagasan inovatif, studi empiris, dan kemajuan teoritis di bidang pembelajaran dan pendidikan Islam.</span></p> <p class="cvGsUA direction-ltr align-justify para-style-body"><span class="OYPEnA text-decoration-none text-strikethrough-none">Redaksi mengundang para peneliti, pendidik, dan praktisi untuk mengirimkan karya tulis berupa penelitian, tinjauan, dan artikel teoritis untuk diterbitkan.</span></p> <p class="cvGsUA direction-ltr align-justify para-style-body"> </p> Institut Pembina Rohani Islam Jakarta id-ID AL-IED : Actual Learning and Islamic Education 0000-0000 Peta Konsep Pendidikan Islam Mengatasi Brain Rot https://ejournal.iprija.ac.id/index.php/al-ied/article/view/119 <p>Kecanduan gawai menjadi salah satu fenomena yang memengaruhi perkembangan kognitif, spiritual, dan sosial individu, yang dalam jangka panjang dapat mengarah pada penuruan funsgi otak <em>(brain rot)</em>. Pendidikan Islam, melalui pendekatan tafsir tarbawy, menawarkan solusi untuk mengatasi dampak negatif ini dengan menekankan keseimbangan, pengelolaan waktu, serta penghindaran perilaku berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan konsep pendidikan Islam yang dapat mengatasi penurunan kognitif akibat kecanduan gawai. Metode yang digunakan adalah kajian literatur yang mengkaji berbagai ayat Al-Qur'an terkait dengan masalah ini, serta prinsip-prinsip tarbawy yang dapat diterapkan dalam konteks pendidikan modern. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi pendidikan Islam melalui tarbiyah kognitif, spiritual, dan fisik, serta pendekatan pencegahan, pemulihan, dan pembangunan—termasuk edukasi digital <em>(</em><em>digital wellness</em><em>)</em>, pembinaan karakter Islami, pengaturan waktu, pemulihan kecanduan <em>(</em><em>digital detox</em><em>)</em>, bimbingan Islami, terapi spiritual, pengembangan hobi positif, peningkatan literasi digital, dan pemberdayaan potensi diri—dapat membentuk sistem pendidikan yang holistik dan efektif dalam menangani kecanduan gawai.</p> Muhamad Hak Cipta (c) 2025 AL-IED : Actual Learning and Islamic Education 2025-02-20 2025-02-20 1 1 1 27 Membangun Budaya Organisasi Positif https://ejournal.iprija.ac.id/index.php/al-ied/article/view/82 <p>Artikel ini mengkaji pentingnya membangun budaya organisasi yang baik dalam kerangka administrasi internal sekolah. Tujuannya adalah untuk menyelidiki metode yang efisien dalam membangun dan mempertahankan budaya organisasi yang mendukung pertumbuhan siswa dan tenaga pendidik. Pendekatan yang digunakan mencakup pemeriksaan mendalam terhadap literatur yang ada. Beberapa elemen penting dalam membangun budaya organisasi yang positif diidentifikasi dalam artikel ini, termasuk kepemimpinan yang visioner dan inspiratif, perumusan visi dan misi bersama, serta pemberdayaan staf dan guru. Selanjutnya, artikel ini menekankan perlunya menciptakan suasana kerja yang kooperatif untuk mengembangkan inovasi dan kreativitas. Artikel ini juga mengkaji aspek-aspek kunci dari manajemen lingkungan internal sekolah, termasuk desain ruang fisik yang mendukung pembelajaran, penciptaan suasana psikologis yang positif, penerapan sistem penghargaan dan pengakuan, serta pengembangan strategi manajemen konflik dan penyelesaian masalah yang efisien. Selain itu, artikel ini mengkaji hambatan utama dalam membangun dan mempertahankan budaya organisasi yang positif, seperti penolakan terhadap perubahan, perbedaan antar generasi, dan memastikan keseragaman budaya dalam jangka panjang serta menyajikan solusi praktis dan ide strategis untuk secara efektif mengatasi masalah-masalah. Artikel ini menyimpulkan bahwa membangun budaya organisasi yang baik adalah usaha berkelanjutan yang memerlukan dedikasi yang terus-menerus dari semua pihak yang terlibat. Penelitian ini memiliki implikasi yang signifikan yang meningkatkan pemahaman kita tentang bagaimana menciptakan iklim sekolah yang mendukung kemajuan akademis dan pertumbuhan pribadi baik siswa maupun staf. Dengan menerapkan strategi komprehensif untuk mengawasi lingkungan internal sekolah, mengembangkan budaya organisasi, serta memberikan perspektif penting bagi praktisi pendidikan dan pembuat kebijakan dalam upaya untuk meningkatkan standar pendidikan secara keseluruhan.</p> Muhammad Akmal Firdaus Neyna Fakhira Salsabila Sheptea Mardhiyah Putri Hak Cipta (c) 2025 AL-IED : Actual Learning and Islamic Education 2025-02-20 2025-02-20 1 1 28 40 Pembelajaran PAI Abad 21 https://ejournal.iprija.ac.id/index.php/al-ied/article/view/92 <p>Penelitian ini membahas tantangan dan peluang implementasi keterampilan abad 21 (4C: kreativitas, berpikir kritis, kolaborasi, dan inovasi) dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Indonesia. Dengan menggunakan metode studi pustaka, penelitian ini menganalisis literatur terkait dan mengidentifikasi kendala utama, seperti keterbatasan kompetensi guru, akses teknologi, serta beban administratif. Namun, terdapat peluang besar melalui integrasi teknologi digital, penerapan pembelajaran berbasis masalah, dan kebijakan Merdeka Belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan pemangku kepentingan diperlukan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran PAI. Penelitian ini memberikan dasar bagi studi lanjutan tentang strategi inovatif untuk mengembangkan keterampilan 4C, memastikan relevansi PAI dalam konteks global tanpa kehilangan nilai spiritualnya.</p> Yuliani Hak Cipta (c) 2025 AL-IED : Actual Learning and Islamic Education 2025-02-20 2025-02-20 1 1 41 47 Implementasi Kurikulum Merdeka https://ejournal.iprija.ac.id/index.php/al-ied/article/view/83 <p>Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakulikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan secara utuh dan mendalam mengenai kejadian berbagai fenomena yang diteliti, yaitu dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data peneliti menggunakan reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Dari hasil analisis data dilapangan bahwa MTs Raudlatul Mu’alimin Darul Abror Bekasi Jawa Barat sudah sejalan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. Dalam perencanaan pembelajaran, guru Fikih dapat mengembangkan perangkat ajar terkait modul ajar, dan RPP sesuai dengan kebutuhan madrasah dan peserta didik, namun pemerintah juga memberikan kebebasan kepada guru dalam mengembangkan modul ajar. Adapun pelaksanaan pembelajaran guru diberikan kebebasan dalam metode pembelajaran dengan pendekatan pendekatan yang mendorong peserta didik untuk berperan aktif dalam pembelajaran yang dikenal dengan sebutan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Terdapat metode Project Basic Learning. Tahapan terakhir yaitu pelaksanaan evaluasi pembelajaran, evaluasi pembelajaran mengarah pada upaya mewujudkan pemahaman yang mendalam bagi peserta didik, penerapan pengetahuan, dalam konteks nyata, dan pengembangan karakter serta sikap yang positif.</p> Taufik Herdiansyah Husnul Khotimah Sadari Mujiono Dicky Dwi Prakoso Hak Cipta (c) 2025 AL-IED : Actual Learning and Islamic Education 2025-02-20 2025-02-20 1 1 55 69 Implementasi Metode Talaqqi Dalam Pengembangan Hafalan https://ejournal.iprija.ac.id/index.php/al-ied/article/view/100 <p>Perkembangan metode pembelajaran Al-Qur'an khususnya sekolah terus berkembang. Pengembangan program tahfiz Al-Qur'an kian beragam, salah satunya adalah Metode Talaqqi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi tahfiz Al-Qur’an dengan metode Talaqqi diterapkan serta faktor pendukung dan penghambatnya pada SMK Muhammadiyah 9 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara guru dan wakil kepala kurikulum, kepala sekolah serta siswa dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan implementasi tahfiz al-Qur’an dengan metode Talaqqi terdiri dari tiga tahapan. Tahap perencanaan dan pelaksanaan dilakukan dengan guru menerangkan (menjelaskan), mencontohkan, menirukan, menyimak dan mengevaluasi. Metode ini memiliki tantangan yaitu masih banyaknya siswa yang belum menguasai huruf-huruf hijaiyah dan tajwid dengan latar belakang keluarga yang berbeda-beda. Keluarga dan keterlibatan sekolah menjadi faktor pendukung dalam implementasi tahfiz Al-Qur’an dengan metode Talaqqi.</p> Syafi’i Anita Dasyani Novi Roismiati Ahmad Irfan Wahyu Nurdianto Hak Cipta (c) 2025 AL-IED : Actual Learning and Islamic Education 2025-02-20 2025-02-20 1 1 48 54 Implementasi Penanganan Kasus Perundungan Siswa https://ejournal.iprija.ac.id/index.php/al-ied/article/view/87 <p>Permasalahan perundungan di lingkungan sekolah merupakan isu global yang semakin mendapat perhatian serius. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru BK dalam menangani kasus <em>bullying</em> di MAN 1 Kota Pekalongan. Penelitian menggunaakan pendekataan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam dan observasi ntuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa <em>bullying</em> di MAN 1 Kota Pekalongan terjadi dalam tiga bentuk utama: fisik, verbal, dan psikologis. Penanganan <em>bullying</em> yang dilakukan oleh guru BK mencakup tindakan pencegahan, konseling dan pembinaan, pemberian pengawasan, dan <em>home visit</em>. Penelitian ini menyimpulkan bahwa guru BK memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif. Keberadaan guru BK sebagai tempat siswa berbagi masalah dan mengembangkan karakter yang baik sangat diperlukan untuk mencegah dan mengatasi kasus <em>bullying</em>.</p> Tiara Widya Wanti Muhamad Husni Mubarok Aqila Elita Rahma Khaerunnisa Tri Darmaningrum Hak Cipta (c) 2025 AL-IED : Actual Learning and Islamic Education 2025-02-20 2025-02-20 1 1 70 76