KONSEP FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM Studi : Pemikiran Pendidikan Islam dalam Perspektif Fazlur Rahman
DOI:
https://doi.org/10.59109/addawah.v19i02.4Kata Kunci:
Filsafat, Pendidikan, Fazlur RahmanAbstrak
Artikel ini menyuguhkan alur paradigma baru yang terkait dengan demokrasi, yang selama ini diperdebatkan yakni antara demokrasi dengan hukum. Secara hipotesa ada sesuatu yang paling mendasar dari pada hukum itu sendiri yakni tentang teologi. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat, kemajuan sains begitu signifikan, ada hal yang sangat disayangkan yakni kemajuan pada era modern dan kontemporer ini bukan atas prakarsa umat muslim–hal yang tak dapat ditolak keberadaannya–justru kamujuan ini di pelopori oleh orang-orang Barat. Fakta yang mungkin sulit diterima oleh ummat nabi Muhammad Saw, namun itu adalah faktualisasi yang ada pada saat ini. Dari sinilah salah satu faktor yang mendorong Fazlur Rahman dengan semangat intelektualnya, dia sedikit banyak telah ikut berkontribusi bagi Islam maupun dunia, baik berupa tenaga, kritikan, karya-karya ilmiah dan sebagainya. Neo-modernisme adalah salah satu sumbangan pemikirannya bagi umat Muslim. Dia memberikan stimulus bahwa dalam dunia Islam harus adanya perubahan paradigma berfikir dari yang stagnanisme dan fundamentalisme menuju neo-modernisme dan demokratisme. Dasamping itu hal yang tak kalah pentingnya sumbangan intelektualitasnya adalah pada pembentukan umat Muslim yang bermoralitas sosialis, namun tetap dalam Iman, Islam dan Takwa.
Referensi
Assegaf, Abd. Rachman, Aliran Pemikiran Pendidikan Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2013.
Rahman, Fazlur, Tema Pokok Al-Qur’an, Bandung: Penerbit Pustaka, 1996.
Sutrisno, Fazlur Rahman: Kajian terhadap Metode, Epistimologi dan Sistem Pendidikan Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.
Tafsir, dkk, Moralitas Al-Qur’an dan Tantangan Modernitas, Yogyakarta: Penerbit Gama Media, 2002.
Nugroho Anjar, Dosen Fakultas Agama Islam UM Purwokerto, Pembaharuan Pendidikan Islam: Studi terhadap Pemikiran Fazlur Rahman.
Cecep Sumarna, Filsafat Ilmu, Bandung: CV Mulia press, 2008.
Sirajuddin, Filsafat Islam: Filsof dan Filsafatnya, Jakarta: Rajawali Press, 2004.
Khudori Soleh, askeptisme al-Ghazali, Malang: UIN Malang Press, 2009.
File Tambahan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 ad-da'wah

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.