Dakwah Persuasif Nabi Musa Dalam Perspektif Komunikasi Dakwah Kontemporer

Penulis

  • Muhammad Ridwan

Kata Kunci:

Musa, Fir’aun, Persuasif, Dakwah, Kontemporer

Abstrak

Proses perjalanan dakwah Nabi Musa as bukanlah perkara yang mudah. Ada beberapa faktor hambatan dalam berdakwah antara lain sikap Fir’aun sebagai penguasa negeri Mesir yang sangat kejam, bengis dan otoriter. Sementara itu Nabi Musa sendiri memiliki kekurangan dalam tingkat status kewarganegaraan di negeri tersebut yaitu sebagai bani Israil yang merupakan warga negara biasa yang dirawat sejak kecil oleh Fir’aun dan termasuk golongan kasta budak. Menurut penulis hal ini menarik untuk diteliti dan selanjutnya diintegrasikan dengan ilmu komunikasi dakwah sehingga terdapat sebuah kolaborasi antara sisi historis dan ilmu komunikasi dakwah kontemporer. Dalam proses menjalankan aktivitasnya dakwahnya kepada Raja Fir’aun Nabi Musa menggunakan dua metode dakwah yaitu dakwah bil hal dan dakwah bil lisan. Adapun dakwah bil lisan yang digunakan Nabi Musa antara lain qaulan layyinan, qaulan balighan,qaulan sadidan. Dalam penelitian ini penulis memakai metode kualitatif-deskriptif berbasis studi literatur dan sinkronisasi kisah Nabi Musa dengan teori komunikasi dakwah. Hasil penelitian ini diperoleh data bahwa dakwah yang digunakan oleh Nabi Musa As kepada Raja Fir'aun dapat dikategorikan sebagai dakwah persuasif dalam artian menggunakan sikap dialogis yaitu lugas, melayani (lembut), jujur (sadidan) tanpa pamrih. menghina, menegur bahkan dalam hal ini Musa berada pada posisi yang benar, mendapat dukungan dari Tuhan dan beragam mukjizat.

Referensi

Ali, Atabik dan A. Zuhdi Muhdlor. 1998. Kamus Kontemporer Arab Indonesia, Yogyakarta: Multi Karya Grafika.

Asmuni Syukir. 1994. Dasar-dasar Strategi Dakwah. Surabaya: Al-Ikhlas.

Ibnu Katsir. 2006. Tafsir Ibnu Katsir. Beirut: Darul Kutub Ilmiyah.

Ilaihi, Wahyu. 2010. Komunikasi Dakwah, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,.

Lasswell, H. 1960. The Structure and Function of Communication in Society. Urbana: University of Illinois Press

Ma’arif, Bambang S. 2010. Komunikasi Dakwah: Paradigma Untuk Aksi, Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Mubasyaroh. Strategi Dakwah Persuasif dalam Mengubah Perilaku Masyarakat, Ilmu, Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, Volume 11 Nomor 2 (2017) 311-324 DOI: 10.15575/idajhs.v12i.2398, http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/idajhs

Saputra, Wahidin. 2011. Pengantar Ilmu Dakwah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Schramm, W. 1954. How Communication Works, dalam The Process and Effects of Communication, (editor) Wilbur Schramm. Urbana: University of Illinois Press.

Shihab, Quraish. 1996. Membumikan al-Qur’an. Bandung: Mizan.

Siregar, Nina Siti Salmaniah. Komunikasi Terapeutik Dokter dan Paramedis Terhadap Kepuasan Pasien dalam Pelayanan Kesehatan pada Rumah Sakit Bernuansa Islami di Kota Medan. Disertasi. Medan: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. 2016

Slamet. Efektivitas Komunikasi dalam Dakwah Persuasif, Jurnal Dakwah, volume X, No. 2, Juli-Desember 2009.

Syamsudin RS. 2016. Sejarah Dakwah. PT Simbiosa Rekatama Media.

Zuhaily, W. (1991). Tafsir Munir, Beirut: Dar al-Fikr.

Unduhan

Diterbitkan

2023-09-01

Cara Mengutip

Ridwan, M. . (2023). Dakwah Persuasif Nabi Musa Dalam Perspektif Komunikasi Dakwah Kontemporer. Ad-DA’WAH, 21(2), 112–130. Diambil dari https://ejournal.iprija.ac.id/index.php/Ad-DAWAH/article/view/48