Keterkaitan Lucifer dan Dajjal Dalam Perspektif Da’wah Islam

Penulis

  • Abdul Hadi

Kata Kunci:

Dajjal, Fitnah, Jin, Lucifer, Simbol

Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sosok Lucifer dan Dajjal dalam Islam. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif melalui analisis teoritis dan kajian pustaka. Hasil kajian menunjukkan bahwa lucifer dalam satanisme merupakan simbol pemberontakan terhadap otoritas. Lucifer dalam Islam dikaitkan dengan iblis atau setan sehingga lucifer dan Dajjal dianggap sebagai satu hal yang sama. Lucifer adalah simbol bahwa setan mampu menguasai dunia. Selain itu, lucifer adalah simbol penghormatan atas keberaniannya dalam menentang perintah Tuhan. Ciri-ciri lucifer dalam satanisme tidak disebutkan secara spesifik. Sedangkan, Dajjal dicirikan sebagai sosok Yahudi berbandan tinggi besar, berambut keriting, berwajah kemerah-merahan dan memiliki keledai yang bisa terbang. Kemunculan Dajjal sebagai tanda terjadinya kiamat besar dan akan banyak terjadi fitnah besar di seluruh tempat. Dajjal menjelajahi semua tempat di bumi kecuali, kota Makkah dan Madinah. Dajjal dibunuh oleh Nabi Isa a.s. di pintu Ludd. Pemahaman mengenai Lucifer dan Dajjal dibahas agar umat manusia dapat terhindar dari fitnah Dajjal.

Unduhan

Diterbitkan

2023-09-01

Cara Mengutip

Abdul Hadi. (2023). Keterkaitan Lucifer dan Dajjal Dalam Perspektif Da’wah Islam. Ad-DA’WAH, 21(2). Diambil dari https://ejournal.iprija.ac.id/index.php/Ad-DAWAH/article/view/49