Kompetensi Fikih Da’i Dalam Menyelesaikan Persoalan Kontemporer dan Pemberian Rekomendasi Dakwah
DOI:
https://doi.org/10.59109/addawah.v23i1.122Kata Kunci:
fikih kontemporer, respon dai, ijtihad, rekomendasi dakwahAbstrak
Penelitian ini membahas peran penting kompetensi Fikih bagi seorang da’i dalam menyelesaikan persoalan kontemporer dan menganalisis penyebab perbedaan rekomendasi dakwah di masyarakat. Penelitian ini mengkaji bagaimana Fikih, sebagai ilmu yurisprudensi Islam, beradaptasi dengan tantangan modern dan memberikan solusi terhadap isu-isu kontemporer yang belum pernah muncul pada masa-masa sebelumnya. Studi ini juga menyelidiki faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan rekomendasi yang diberikan da’i dalam dakwahnya. Dengan menggunakan pendekatan analitis dan komparatif, penelitian ini menunjukkan fleksibilitas Fikih dalam merespon perubahan zaman, serta pentingnya ijtihad kontemporer dalam menghadapi kompleksitas masalah modern. Kesimpulan penelitian menekankan pentingnya seorang da’i memiliki kompetensi Fikih, selain mengusai Fikih dakwah, sehingga dapat mendialogkan berbagai perbedaan yang muncul karena pemahaman kontekstual. Dalam memberikan rekomendasi dituntut untuk relevan dan implementatif sehingga bermanfaatbagi masyarakat luas.
Referensi
Abdullah, Amin, Studi Agama, Normativitas atau Historisitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011, cet. 5.
Azhari, Susiknan, Kalender Islam: Ke Arah Integrasi Muhammadiyah-NU. Yogyakarta: Museum Astronomi Islam, 2012.
Fadl, Khaled Abou. Melawan Tentara Tuhan (Yang Berwenang Dan Yang Sewenang-Wenag Dalam Wacana Islam), diterjemahkan oleh Kurniawan Abdullah. Jakarta: Serambi, 2001.
Hasan, Husain Hamid, Hukmu asy-Syarî'ah al-Islȃmiyyah fi 'Uqȗd at-Ta'mîn. Kairo: Dar al-I'tisham, 1976.
Hidayat, Komaruddin, Memahami Bahasa Agama: Sebuah Kajian Hermeneutik. Jakarta: Paramadina, 1996, hal, 15.
Iqbal, Muhammad, Fiqh Siyasah. Jakarta: Gaya Media Pratama, 2007.
Iqbal, Munawar, and Philip Molyneux. Thirty Years of Islamic Banking: History, Performance and Prospects. Palgrave Macmillan, 2005.
Izzuddin, Ahmad, Fiqih Hisab Rukyah: Menyatukan NU dan Muhammadiyah dalam Penentuan Awal Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha. Jakarta: Erlangga, 2007.
Jasser, Auda, Maqasid al-Shariah as Philosophy of Islamic Law: A Systems Approach. London: The International Institute of Islamic Thought, 2008.
Kamali, Mohammad Hashim, Principles of Islamic Jurisprudence. Cambridge: Islamic Texts Society, 2003.
Katsir, Abu al-Fidâ' Muhammad Ibnu, al-Bidâyah wan-Nihâyah. Beirut: Dâr Ihyâ` Turats ah-‘Arabiy, jilid 7, 1988, cet. 1.
Majelis Ulama Indonesia, Fatwa MUI No. 4 Tahun 2016 tentang Imunisasi.
Makdisi, George A., Cita humanisme Islam: Panorama Kebangkitan Intelektual dan Budaya Islam dan Pengaruhnya Terhadap Renaisans Barat, diterjemahkan oleh A. Syamsu Rizal & Nur Hidayahdari judul The Rise of humanism in classical Islam and the Christian West. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2005.
Mâwardî, ‘Alî bin Muhammad, al-Ahkâm al-Sulthâniyyah wa al-Wilâyât al-Dîniyyah. Beirut: Dâr al-Kutub al-'Alamiyyah, 2006.
Meilani, dkk. "Fikih Kontemporer: Analisis Faktor-faktor yang Mendasari dan Strategi Penyelesaiannya". Jurnal Kolaboratif Sains, Vol.7(6), 2024, 1927-1928
Muhamad. (2023). Refleksi Penafsiran Ayat-ayat Dakwah Thomas McElwain. Ad-DA’WAH, 21(1), 12–25. https://doi.org/10.59109/addawah.v21i1.37
Munawwir, Ahmad Warson, Kamus al- Munawwir. Surabaya: Pustaka Progresif, 2002, cet. 25.
Nadwî, Alî `Ahmad, al-Qawâ`id al-Fikihiyyah. Damaskus: Dâr al-Qalam, 2007.
Na'im, Abdullahi Ahmed, Islam and the Secular State: Negotiating the Future of Shari'a. Harvard: Harvard University Press, 2008.
Nordin, Fatin Nur Majdina. "Dakwah Di Jalur Politik Menurut Perspektif Fikih Al-Siyasah: Peranan Gerakan Islam Wadah, Abim Dan Pkpim Di Malaysia."
Padela, Aasim I. "Islamic Bioethics: Between Sacred Law, Lived Experiences, and State Authority". Theoretical Medicine and Bioethics 34, no. 2 (2013).
Qahthani, Sa'id ibn Musfir, al- Syarh ‘Abdul Qadîr al-Jîlânî wa Arâ`uhu al-I’tiqâdiyyah wa Shûfiyyah. t.tp: t.p, 1418 H., cet. 1.
Qaradawi, Yusuf, al-Fatwa bayna al-Indibat wa al-Tasayyub. Kairo: Dar al-Sahwah, 1988.
Qaradawi,Yusuf, Fikih az-Zakah. Beirut: Muassasah ar-Risalah, 1973.
Ramadan, Tariq, Radical Reform: Islamic Ethics and Liberation. Oxford University Press, 2009.
Saefudin, Didin, Zaman Keemasan Islam. Jakarta: Grasindo, 2002.
Shabuni, Muhammad Ali, Tafsir Ayat Ahkam, Jilid 3. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1999.
Syaltut, Mahmud, Al-Fataȃwȃ. Kairo: Dar asy-Syuruq, 2004.
Sya'rawi, Muhammad Mutawalli, Fataȃwȃ. Kairo: Maktabah at-Turats al-Islami, 1998.
Syuhud, Ali bin Niyaf, Al-Khusalah fi Fikihhi al-Adda`wa. Malaysia: Malaisiya Darul Makmur, 2009.
Utsaimin, Muhammad bin Salih, Majmu' Fatawa wa Rasail. Riyadh: Dar al-Watan, 1413 H.
Yusuf al-Qaradawi, Fatawa Mu'ashshirah. Kuwait: Dar al-Qalam, 2003.
Zahrah, Muhammad Abu, Buhȗts fî ar-Ribȃ. Kairo: Dar al-Fikr al-Arabi, 1986.
________, Ushuȗl al-Fikih. Kairo: Dar al-Fikr al-Arabi, 1958.
Zarqa, Mustafa Ahmad, Nizhȃm at-Ta'mîn: Haqîqatuhu wa ar-Ra'y asy-Syar'iy fîhi. Beirut: Muassasah ar-Risalah, 1984.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Budi Utomo, Komarudin

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.