Peta Konsep Pendidikan Islam Mengatasi Brain Rot
Pendekatan Tafsir Tarbawy Interdisiplin
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.15708841Kata Kunci:
Brainrot, pendidikan Islam, tafsir tarbawy, tarbiyah, pendidikan holistik, kecanduang gawaiAbstrak
Kecanduan gawai menjadi salah satu fenomena yang memengaruhi perkembangan kognitif, spiritual, dan sosial individu, yang dalam jangka panjang dapat mengarah pada penuruan funsgi otak (brain rot). Pendidikan Islam, melalui pendekatan tafsir tarbawy, menawarkan solusi untuk mengatasi dampak negatif ini dengan menekankan keseimbangan, pengelolaan waktu, serta penghindaran perilaku berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan konsep pendidikan Islam yang dapat mengatasi penurunan kognitif akibat kecanduan gawai. Metode yang digunakan adalah kajian literatur yang mengkaji berbagai ayat Al-Qur'an terkait dengan masalah ini, serta prinsip-prinsip tarbawy yang dapat diterapkan dalam konteks pendidikan modern. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi pendidikan Islam melalui tarbiyah kognitif, spiritual, dan fisik, serta pendekatan pencegahan, pemulihan, dan pembangunan—termasuk edukasi digital (digital wellness), pembinaan karakter Islami, pengaturan waktu, pemulihan kecanduan (digital detox), bimbingan Islami, terapi spiritual, pengembangan hobi positif, peningkatan literasi digital, dan pemberdayaan potensi diri—dapat membentuk sistem pendidikan yang holistik dan efektif dalam menangani kecanduan gawai.
Referensi
Alhady, Najwaa Chadeeja, Ara Fahana Salsabila, and Nazula Nur Azizah. “Penggunaan Smartphone Pada Konstruksi Belajar Siswa Mts Negeri 7 Model Jakarta.” Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian 13, no. 2 (2018): 240–54.
Anggarawati, Sabila. “Metode Psikoedukasi Dan Mind Mapping Untuk Meningkatkan Kontrol Sosial Orangtua Pada Penggunaan Gadget Anak.” Cognicia 8, no. 2 (2020): 206–21.
Aviva, Luluk, Devy Habibi Muhammad, and Heri Rifhan Halili. “Upaya Guru PAI Dalam Mengatasi Dampak Negatif Kecanduan Gadget Terhadap Siswa SMP Islam Hikmatul Hasanah Kecamatan Tegalsiwalan.” Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK) 4, no. 1 (2022): 478–89.
Carlsson, Christer, and Pirkko Walden. “Digital Wellness for Young Elderly: Research Methodology and Technology Adaptation,” 2015. https://aisel.aisnet.org/bled2015/1/.
Doheny, Margaret M., and Nichole R. Lighthall. “Social Cognitive Neuroscience in the Digital Age.” Frontiers in Human Neuroscience 17 (2023): 1168788.
Dukes, Kais. “The Quranic Arabic Corpus - Word by Word Grammar, Syntax and Morphology of the Holy Quran,” 2017. https://corpus.quran.com.
Fenton, Mark. “Community Design and Policies for Free-Range Children: Creating Environments That Support Routine Physical Activity.” Childhood Obesity 8, no. 1 (February 2012): 44–51.
Flannery, Jessica S., Kaitlyn Burnell, Seh-Joo Kwon, Nathan A. Jorgensen, Mitchell J. Prinstein, Kristen A. Lindquist, and Eva H. Telzer. “Developmental Changes in Brain Function Linked with Addiction-like Social Media Use Two Years Later.” Social Cognitive and Affective Neuroscience 19, no. 1 (2024): nsae008.
Gatt, Suzanne, and Teresa Sordé i Martí. “ICT Alone Is Not Enough, the Whole Village Is Needed: A Community-Based and Dialogic Approach to Technology in Schools.” International Journal of Educational Psychology: IJEP 1, no. 2 (2012): 153–74.
Gentzkow, Matthew, and Jesse M. Shapiro. “Does Television Rot Your Brain? New Evidence from the Coleman Study.” Working Paper. Working Paper Series. National Bureau of Economic Research, February 2006.
Haryanto, Yusran, Ansar Suherman, and Muh Hidayatullah. “Media Sosial & Kesehatan Mental (Studi Persepsi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Buton).” JOPPAS: Journal of Public Policy and Administration Silampari 5, no. 2 (2024): 267–80.
Haura, Farah Maulida, and Yuli Kurniawati Sugiyo Pranoto. “Peran Screen Time Dan Gadget Terhadap Kemampuan Berbahasa Pada Anak Usia Dini.” In Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana, 5:396–401, 2022.
Heaton, Benedict. “‘Brain Rot’ Named Oxford Word of the Year 2024.” Oxford University Press, December 2, 2024.
Hermawan, Dheri, and Wahid Abdul Kudus. “Peran Orang Tua Dalam Mencegah Anak Kecanduan Bermain Game Online Di Era Digital.” Jurnal Pendidikan Indonesia 2, no. 05 (2021): 778–89.
Ibn Utsaimīn. Tafsīr Ibn Utsaimīn, Android Version. Kuwait: Jam’iyah Ayāt al-Khairiyah, 1421.
Isnaini, Muhammad, and Iskandar Iskandar. “Akal Dan Kecerdasan Dalam Perspektif Al-Qur’an Dan Hadits.” MUSHAF JOURNAL: Jurnal Ilmu Al Quran Dan Hadis 1, no. 1 (2021): 103–18.
Kasingku, Juwinner, and Alan Hubert Frederick Sanger. “Dunia Digital vs Dunia Rohani: Dilema Dalam Pertumbuhan Anak.” Journal of Education Research 4, no. 3 (2023): 1325–30.
Kurniasih, Imas. “Urgensi Literasi Dalam Al-Qur’an Perspektif Tafsir Maqashidi.” Living Islam: Journal of Islamic Discourses 5, no. 1 (2022): 35–60.
Lailaturrohmah, Ani. “Pendidikan Jasmani Dan Keterampilan Menurut Al Quran Dan Hadis.” Jurnal Pendidikan Jasmani 1, no. 1 (2020): 1–8.
Lester, Leanne, Donna Cross, Debbie Terrelinck, Sarah Falconer, and Laura Thomas. “Encouraging the Positive Use of Technology through Community Engagement.” Safer Communities 15, no. 3 (2016): 134–41.
Mahmudin, D. “Interpretasi Imam Al-Maraghi Dan Ibnu Katsir Terhadap QS Ali Imran Ayat 190-191.” Progressive of Cognitive and Ability 2, no. 4 (2023): 505–16.
Marpaung, Junierissa. “Pengaruh Penggunaan Gadget Dalam Kehidupan.” KOPASTA: Journal of the Counseling Guidance Study Program 5, no. 2 (2018).
Millati, Halya, and Mohammad Arif. “The Significance of Balancing Life in Surah Al-Qashash Verse 77.” Kontemplasi: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin 9, no. 2 (2021): 249–68.
Mubarok, Achmat. “Manajemen Waktu Dan Perencanaan Dalam Perspektif Manajemen Pendidikan Islam (Tinjauan Al-Qur’an Surat Al-Ashr: 1-3 Dan Al-Hashr: 18).” Mafhum 2, no. 2 (2017): 165–78.
Mudlofir, Ali. “Tafsir Tarbawi Sebagai Paradigma Qur’ani Dalam Reformulasi Pendidikan Islam.” Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam 11, no. 2 (2011): 261–79.
Mujib, Ahmad. “Literasi Dalam Al-Qur’an Dan Kontribusinya Terhadap Pengembangan Epistemologi Ilmu Pendidikan Islam.” PhD Thesis, IAIN Ponorogo, 2017.
Mursi, Abdul Hamid. SDM Yang Produktif: Pendekatan al-Quran Dan Sains. Gema Insani, 1997.
Özpençe, Aylin İdikut. “BRAIN ROT: OVERCONSUMPTION OF ONLINE CONTENT (AN ESSAY ON THE PUBLICNESS SOCIAL MEDIA).” Journal of Business Innovation and Governance 7, no. 2 (2024): 48–60.
Parkash, Satya. “The Impact of Social Media on Mental Health and Well-Being.” International Journal of Research Radicals in Multidisciplinary Fields, ISSN: 2960-043X 2, no. 1 (2023): 84–89.
Qowim, Agus Nur. “Tafsir Tarbawi: Tinjauan al-Quran Tentang Term Kecerdasan.” IQ (Ilmu Al-Qur’an): Jurnal Pendidikan Islam 1, no. 01 (2018): 114–36.
Samiuddin, Lalu Muhammad, and Ali Imran. “NALAR KRITIS BERBASIS ISU KONTEMPORER DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM.” Qiro’ah: Jurnal Pendidikan Agama Islam 14, no. 1 (2024): 79–89.
Saniyyah, Latifatus, Deka Setiawan, and Erik Aditia Ismaya. “Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perilaku Sosial Anak Di Desa Jekulo Kudus.” Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan 3, no. 4 (2021): 2132–40.
Sappaile, Baso Intang. “The Impact of Dependence on Gadgets on Student Concentration and Academic Performance.” Journal Emerging Technologies in Education 2, no. 2 (2024): 177–89.
Sawaluddin, M. Pd I. “KONSEP TARBIYAH AQLIYAH DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM.” Accessed February 11, 2025.
Schmuck, Desirée. “Does Digital Detox Work? Exploring the Role of Digital Detox Applications for Problematic Smartphone Use and Well-Being of Young Adults Using Multigroup Analysis.” Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking 23, no. 8 (August 1, 2020): 526–32. https://doi.org/10.1089/cyber.2019.0578.
Sisbintari, Kartika Dewi, and Farida Agus Setiawati. “Digital Parenting Sebagai Upaya Mencegah Kecanduan Gadget Pada Anak Usia Dini Saat Pandemi Covid-19.” Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 6, no. 3 (2021): 1562–75.
Staff, Newport Institute. “Brain Rot: The Impact on Young Adult Mental Health.” Newport Institute (blog), January 10, 2024. https://www.newportinstitute.com.
Suciati, Eny. “Dampak Penggunaan Handphone Terhadap Penurunan Konsentrasi Anak Usia Dini.” Jurnal Pavaja: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini 6, no. 2 (2024): 24–28.
Sunita, Indian, and Eva Mayasari. “Pengawasan Orangtua Terhadap Dampak Penggunaan Gadget Pada Anak.” Jurnal Endurance 3, no. 3 (2018): 510–14.
Suyadi. Pendidikan Islam Dan Neurosains: Menelusuri Jejak Akal Dan Otak Dalam Al-Qur’an Hingga Pengembangan Neurosains Dalam Pendidikan Islam. Jakarta: Prenada Media, 2020.
Yusuf, M. “Peran Psikologi Islami Dalam Menangani Kecanduan Gadget Pada Anak.” Pendidikan Dasar Dan Manajemen Pendidikan 5, no. 1 (2024): 1–10.
Zaini, Ahmad. “Shalat Sebagai Terapi Bagi Pengidap Gangguan Kecemasan Dalam Perspektif Psikoterapi Islam.” Konseling Religi: Jurnal Bimbingan Konseling Islam 6, no. 2 (2015): 319–34.
Zis, Sirajul Fuad, Nursyirwan Effendi, and Elva Ronaning Roem. “Perubahan Perilaku Komunikasi Generasi Milenial Dan Generasi z Di Era Digital.” Satwika: Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial 5, no. 1 (2021): 69–87.
Zuhri, Saifudin. “Tarbiyah Ruhiyah (Pendidikan Ruhani) Bagi Anak Didik Dalam Perspektif Pemikiran Pendidikan Islam.” As-Sibyan 2, no. 1 (2019): 39–55.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 AL-IED : Actual Learning and Islamic Education

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.